Arya Maulana,
10 September 2020.
Di era digital saat ini, banyak perusahaan jasa desain & pengembangan aplikasi seluler, baik di Indonesia maupun global. Pada dasarnya perusahaan jasa tersebut membuatkan aplikasi seluler dan lintas platform ke klien global. Beberapa perusahaan juga menyediakan pengembang aplikasi seluler khusus di luar negeri untuk menghadirkan aplikasi seluler berbasis konsep.
Desain aplikasi bisnis adalah komponen kunci untuk proses pengembangan bisnis di era digital ini. Pembuatan desain aplikasi tidak hanya tentang, bagaimana aplikasi terlihat tetapi tentang bagaimana aplikasi akan berinteraksi dengan pengguna akhir. Perancang aplikasi seluler harus mengikuti poin-poin penting tertentu saat memulai proyek aplikasi seluler baru.
Lingkup proyek yang rinci harus diminta untuk menilai semua pekerjaan desain. Skrip proyek yang lengkap selalu membantu. Hal terpenting yang harus dipahami adalah tujuan bisnis. Setiap proyek memiliki tujuan bisnisnya sendiri: saluran pendapatan tambahan, identifikasi merek, atau versi seluler dari produk web seseorang.
Analisis audiens juga penting jika cukup banyak pemikiran dalam menganalisis audiens produk, seseorang akan menyelamatkan diri Anda dari banyak kesalahan serta meningkatkan peluang Anda untuk mengesankan audiens Anda.
Misalnya, jika pebisnis termasuk dalam kelompok sasaran Anda, maka aplikasi yang mencolok / kartun mungkin merupakan ide yang buruk. Desain yang rapi juga tidak akan membuat anak-anak terkesan.
Seseorang harus memutuskan apakah sebuah proyek akan dirilis secara gratis, atau pengguna harus membayar sesuatu untuk mengunduh. Berdasarkan itu, hanya proyek dan rilis versi yang dapat direncanakan.
Ada banyak alasan mengapa Anda ingin terjun ke bisnis aplikasi seluler, terlebih di era digital ini. Faktanya, setelah mendengar cerita tentang aplikasi seperti Tokopedia dan Gojek yang mendapatkan suntikan dana hingga triliunan rupiah
Kita sering mendengar kata product placement, apalagi ketika kita sedang berbincang soal media. Apa sih Product placement itu sendiri? Product placement atau brand placement adalah
ada dua dua kategori product placement. Pertama, basic di mana logo atau produk tampil di film tapi tak diulas oleh tokoh di dalamnya. Kedua, advanced, dimana produk atau brand disebut oleh tokoh. Selain itu, ada
Pada umumnya, media sosial lebih dikenal oleh netizen dan mendapatkan perhatian yang lebih banyak daripada “buzzword” (sebuah kata atau frasa yang sedang nge-trend dalam kurun waktu tertentu) marketing. Alasannya
Karindra Building Suite 4-6, Jl. Palmerah Sel. No.30 A, RT.4/RW.2, Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota, Jakarta, 10270
