Arya Maulana,
20 Agustus 2020
Ada banyak alasan mengapa Anda ingin terjun ke bisnis aplikasi seluler, terlebih di era digital ini. Faktanya, setelah mendengar cerita tentang aplikasi seperti Tokopedia dan Gojek yang mendapatkan suntikan dana hingga triliunan rupiah, dilemanya mungkin lebih seperti ‘Mengapa Anda tidak membangun aplikasi seluler sendiri?
Bagaimanapun kita melihatnya, memiliki sebuah aplikasi untuk bisnis kita sendiri tidak terlihat terlalu rumit. Seperti apa yang dilakukan Tokopedia yaitu melibatkan penjual dengan pembeli bertemu secara daring dan bahkan tidak hanya sebatas penjual. Perusahaan pun ada yang berjualan di Tokopedia. Sedangkan, Gojek memudahkan hidup anda untuk mencari transportasi online. Selain itu, Gojek juga membantu orang-orang berprofesi ojek mencari pelanggannya.
Kedua aplikasi ini dibangun di atas ide-ide sederhana namun ide-ide dengan fondasi yang kuat, dan seiring dengan perkembangan pasar yang tepat waktu dan pertumbuhan yang berkelanjutan, pendiri aplikasi-aplikasi tesebut sekarang sudah mendapatkan keuntungan yang sangat besar.
Atau mungkin Anda seorang penggemar teknologi dan memulai bisnis aplikasi seluler telah menjadi impian Anda sejak iPhone pertama dirilis. Apapun bisa menjadi alasan Anda untuk mulai memiliki sebuah aplikasi seluler!
Jika Anda belum pernah mendengar tentang Minimal Viable Product (MVP) atau metodologi lean, sekarang adalah saat yang tepat untuk mulai membaca tentang itu. Lewatlah sudah hari-hari menghabiskan berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, menyempurnakan aplikasi impian Anda hanya untuk menyadari setelah peluncuran aplikasi bahwa Anda terlalu terlambat memasuki pasar yang sudah terlalu jenuh dengan ribuan kompetitor atau bahwa fitur utama produk Anda tidak sesuai dengan keinginan pengguna yang Anda targetkan.
Tidak ada yang lebih menyakitkan dari menyadari bahwa produk Anda yang sudah Anda rancang susah-susah selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun gagal seluruhnya, dan di atas itu, Anda juga harus menghadapi kekecewaan tim Anda yang sudah berdedikasi untung mengerjakannya. Untuk menghindari pengalaman buruk ini, mari kita pertimbangkan untuk mempraktekkan metodologi lean.
Metodologi lean merupakan proses pemikiran pengembangan proyek Anda. Bukan sebagai proyek besar yang ditumpuk dengan lapisan-lapisan fitur yang dibuat dengan sempurna, melainkan sebagai proses pembelajaran bagi Anda untuk menentukan secepat mungkin apakah aplikasi Anda cocok untuk dipasarkan di waktu dekat ini. Komponen utama dari mempraktekkan metodologi lean ini adalah “build – measure – learn” (BML) dan praktekkan BML secara berulang-ulang.
Apabila Anda memiliki ide aplikasi yang fantastis, cobalah untuk langsung membuat maketnya. Anda memiliki produk yang dibuat dengan fitur yang cukup baik bagi pengguna awam untuk memutuskan apakah mereka akan membeli produk tersebut? Luar biasa, lakukan sekarang juga!
Dengan membuat keputusan yang cepat dan langsung mempraktekkannya, Anda akan mendapatkan kritik dan saran dari pengguna produk Anda yang pertama-tama. Jelas, ini bukan solusi jangka panjang tetapi cara ini akan membuat Anda belajar tentang cara mengembangkan produk Anda secepat mungkin dari pengguna produk Anda langsung. Anda pun akan dapat bertindak berdasarkan informasi untuk keputusan-keputusan Anda yang selanjutnya.
Memulai bisnis aplikasi seluler, sama seperti bisnis lainnya, membutuhkan sejumlah upaya yang didedikasikan untuk riset pasar yang tepat. Mulai dari mengetahui siapa pesaing Anda hingga membuat strategi bisnis, semua informasi ini tidak selalu mudah didapat, tetapi nilainya sepadan dengan upaya yang dihabiskan untuk penelitian. Berikut beberapa pertanyaan kunci yang perlu diingat: Siapa pesaing terbesar Anda dan apa yang membuat mereka sukses?
Jika Anda tidak tahu harus mulai dari mana, melihat bagaimana cara pesaing Anda yang sukses melakukannya adalah cara yang bagus untuk belajar dan saat Anda sedang menganalisis apa yang mereka sudah lakukan, Anda akan lebih mampu mengevaluasi apa yang akan Anda ambil untuk dipraktekkan ke produk Anda dengan cara yang berbeda dari pesaing Anda dan aspek mana yang akan Anda coba tiru.
Mulailah dengan mencari tahu tentang aplikasi-aplikasi untuk industri Anda yang sudah ada di luar sana. Lihat database startup seperti Crunchbase dan AngelList untuk menggali lebih jauh. Jika saat ini Anda tidak memiliki pesaing, mengapa demikian? Mungkin Anda benar-benar jenius. Atau mungkin sudah dicoba, diuji dan terbukti tidak berhasil.
Mungkin saja ada kecocokan pasar produk yang buruk atau mungkin aplikasi seluler avant-garde Anda terlalu futuristik untuk komunitas pengguna saat ini. Apa pun masalahnya, jika Anda tidak memiliki pesaing, hal yang terbaik untuk dilakukan adalah mencari tahu alasannya dan melakukan uji pendalaman potensial produk Anda.
Bagaimana Anda akan membuat aplikasi seluler Anda disesuaikan dengan bisnis? Katakanlah Anda ingin membuat aplikasi luar biasa untuk industri medis. Tanyakan pada diri Anda, fitur seperti apa yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan khusus di bidang ini? Bagaimana Anda akan menjadikan aplikasi Anda sebuah aplikasi untuk praktisi atau pasien medis?
Bagaimana Anda menyampaikan keahlian industri melalui aplikasi tanpa harus duduk dan belajar kedokteran selama 7 tahun ke depan? Cobalah untuk memahami seperti apa kehidupan sehari-hari para dokter dan pasien dan bagaimana mereka menggunakan teknologi di sekitar mereka, khususnya ponsel mereka.
Apa model bisnis yang tepat untuk Anda? Itu semua tergantung pada jenis aplikasi apa yang ingin Anda jalankan, Anda harus memutuskan dengan cermat model bisnis yang paling sesuai dengan sasaran Anda.
Haruskah Anda menjadikan aplikasi Anda freemium? Atau bayar untuk unduk? Atau aplikasi yang mendukung posting iklan didalamnya?
Menggunakan jasa pembuat aplikasi pada perusahaan digital agency adalah pilihan tepat untuk anda yang ingin mendapatkan insight dari para profesional, jasa pembuatan aplikasi dari digital agency biasanya menawarkan berbagai fitur untuk aplikasi Anda, sehingga kita bisa mengkustomisasi aplikasi yang kita inginkan.
Selain itu kita dapat melihat laporan keuangan, mengatur jadwal meeting dengan client, maupun mempromosikan aplikasi bisnis kita.
Harga dari jasa pembuatan aplikasi di digital agency pun bervariasi, ada yang mulai dari yang paling murah sampai yang paling mahal.
Biasanya digital agency akan menghitung dari berapa banyak komponen fitur yang Anda butuhkan. Bagaimana jika kita bingung dan tidak mengerti apa-apa? Biasanya digital agency menawarkan konsultasi bisnis digital dimana Anda akan diberi saran digital serta diberi rekomendasi fitur sesuai target market bisnis Anda.
Keuntungan dari memakai jasa digital agency adalah anda akan mendapatkan analisis digital, yang dimana terdiri dari traffic social media, consumer cookies, digital ad, dll. Anda akan disajikan dengan hal-hal yang Anda belum mengerti sebelumnya namun Anda tidak tahu seberapa butuhnya Anda terhadap hal tersebut selama ini. Anda juga mendapatkan benefit ekstra dengan meningkatnya penjualan produk Anda pastinya.
Pada umumnya, media sosial lebih dikenal oleh netizen dan mendapatkan perhatian yang lebih banyak daripada “buzzword” (sebuah kata atau frasa yang sedang nge-trend dalam kurun waktu tertentu) marketing. Alasannya
SEO dan SEM memang istilah yang masih berbayang di benak kita. Bagi Anda para pelaku bisnis, mungkin pernah mendengar istilah-istilah tersebut namun kurang memahami apa perbedaan dari keduanya.
Pentingnya Memiliki Sebuah Website untuk Bisnis Anda Reinhart Ishwara, 18 November 2020 Apa Itu Website? Website adalah kumpulan halaman web dan konten yang terkait yang diidentifikasi dengan nama domain dan
Kata siapa zaman sekarang belajar harus datang ke sekolah dan belajar di sekolah? Pembelajaran bisa dilakukan dengan efektif di rumah dengan aplikasi loh!
Karindra Building Suite 4-6, Jl. Palmerah Sel. No.30 A, RT.4/RW.2, Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota, Jakarta, 10270
