
Menggunakan Media Sosial Untuk Pemasaran Bisnis
Pemasaran dengan media sosial merupakan cara yang ampuh untuk bisnis dari skala yang terkecil hingga terbesar untuk menjangkau konsumen. Kemungkinan besar,
Arya Maulana
5 September 2020
Kita sering mendengar kata product placement, apalagi ketika kita sedang berbincang soal media. Apa sih Product placement itu sendiri? Product placement atau brand placement adalah penempatan produk, jasa, brand atau merek yang dilakukan melalui program media tertentu bertujuan untuk meningkatkan visibilitas.
Jika Anda perhatikan, dalam berbagai film itu sering dimunculkan aneka produk atau brand, entah sebagai latar atau yang mendapat sorotan utama. Produk itu bukan karena ketidaksengajaan, melainkan didesain sedemikian rupa sebagai bagian dari marketing campaign sebuah brand.
Product placement juga dikenal dengan sebutan embedded marketing. Artinya, teknik pemasaran yang menyatukan produk atau brand dalam sebuah aktivasi atau program, seperti program televisi, event, sports, video games, maupun film.
Biasanya, placement ini juga dilakukan untuk mengurangi ongkos produksi dan ditempatkan sebagai pengganti kompensasi. Misal, brand smartphone ditampilkan sebagai wujud barter untuk operasional kru film.
Asal tahu saja, product placement di film tidaklah murah. Heineken, misalnya, harus membayar US$ 45 juta di film Skyfall (2012). Permen Reese’s Pieces bayar US$ 1 juta dalam film E.T (1982). BMW bayar US$ 3 juta dalam GoldenEye (1995).
Sementara itu, BMW mengaku penjualannya meningkat 22% pada tahun dia melalukan placement di film The Italian Job (2003). Hersey Company mengaku profitnya nail 65% setelah placement Reese’s Pieces di film E.T. Hal ini menampakkan bahwa product placement memiliki dampak positif bagi brand.
Menurut Astous dan Seguin (1998), terdapat tiga jenis product placement, yaitu sebagai berikut:
Jenis dari product placement dimana sebuah merek, produk atau perusahaan tampil dalam sebuah film atau program tanpa disebutkan secara formal. Sifat product placement ini pasif, sehingga nama merek, logo ataupun nama perusahaan muncul tanpa adanya penjelasan apapun mengenai manfaat atau kelebihan.
Jenis dari product placement dimana sebuah merek, produk atau perusahaan disebutkan secara formal dalam sebuah program. Sifat product placement ini aktif. Pada tipe ini manfaat ataupun keunggulan produk dikomunikasikan.
Jenis dari product placement dimana sebuah merek, produk atau perusahaan disebutkan secara formal dalam sebuah program tapi tidak terintegrasi dalam isi program atau film. Nama sponsor dimunculkan pada 23 awal atau pertengahan dan mungkin di akhir acara ataupun merupakan bagian dari nama program atau film.
Pemasaran dengan media sosial merupakan cara yang ampuh untuk bisnis dari skala yang terkecil hingga terbesar untuk menjangkau konsumen. Kemungkinan besar,
Pada umumnya, media sosial lebih dikenal oleh netizen dan mendapatkan perhatian yang lebih banyak daripada “buzzword” (sebuah kata atau frasa yang sedang nge-trend dalam kurun waktu tertentu) marketing. Alasannya
ada dua dua kategori product placement. Pertama, basic di mana logo atau produk tampil di film tapi tak diulas oleh tokoh di dalamnya. Kedua, advanced, dimana produk atau brand disebut oleh tokoh. Selain itu, ada
Kata siapa zaman sekarang belajar harus datang ke sekolah dan belajar di sekolah? Pembelajaran bisa dilakukan dengan efektif di rumah dengan aplikasi loh!
Karindra Building Suite 4-6, Jl. Palmerah Sel. No.30 A, RT.4/RW.2, Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota, Jakarta, 10270